Selasa, 25 Oktober 2016

kelebihan motor rgr 150

Kelebihan Motor Suzuki RGR 150

Suzuki RG150 & RGR150

Suzuki RG150 adalah sebuah motor sport yang diperkenalkan oleh Suzuki Indomobil Sales pada tahun 1989. Sejak pertama kali diperkenalkan, motor ini sudah mendapatkan  tempat dikalangan biker tanah air karena mesinnya yang cukup besar dikelasnya (150cc) melebihi kompetitornya (Yamaha RXZ) yang hanya 135cc. Dikombinasikan dengan bobot yang tidak sampai 100kg membuat sepeda motor ini sering menjuarai event Road Race di tanah air. Selain itu aplikasi monoshock dan half fairing yang membuatnya tampak lebih menyerupai sport bike murni. Bahkan saking terkenalnya, ada selentingan pada saat itu "kalau naik rgr cewek cewek pada nempel".

Suzuki RG150

Dibekali mesin 2 tak 147cc yang sanggup menghasilkan tenaga hingga 26,5hp pada 9.500rpm dengan hanya mengandalkan pendinginan udara membuat motor ini mampu mencapai top speed sekitar 170kpj. Karena kapasitas mesinnya yang besar membuat motor ini langganan juara event Road Race saat itu. Pasaran motor ini semakin ramai setelah Kevin Schwantz menjuarai Moto GP tahun 1993 bersama tim Lucky Strike Suzuki menggunakan motor Suzuk RGV500.

Dalam perkembangannya, motor yang dijual hingga 1997 ini mengalami perubahan desain bodi (facelift) sebanyak 3 kali. Perubahan desain bodi tersebut antara lain:
  • 1989 - 1992 Pertama kali muncul dengan nama Suzuki RG150 Sprinter. Desain bodi masih menggunakan half fairing seperti kompetitor utamanya (Yamaha RXZ). Bentuk ekor menyerupai motor bebek Suzuki Sprinter. Masuk pertama kali secara CBU dari Thailand.
  • 1993 - 1995 Facelift pertama Suzuki RG150. Pada facelift ini Suzuki telah menggunakan fairing penuh seperti motor sports pada umumnya. Karena penggunaan full fairing ini, nama RG150 diganti menjadi Suzuki RGR150. Secara umum bentuk fairingnya masih sama dengan RG150 namun sudah memakai full fairing. Selain itu pada bagian belakang sudah menggunakan lampu yang mirip dengan Suzuki Crystal.
    Suzuki RGR150 1993
  • 1995 - 1997 Edisi terakhir Suzuki RGR. Pada facelift ini bentuk fairing sedikit berubah dan bagian belakang menjadi mirip dengan Suzuki Tornado / Shogun. Selain perubahan body, pada facelift ini sudah mengalami perbaikan pada sistem pelumasan dan kelistrikan dengan teknologi SSS atau Suzuki Scavenging System dan SIPC atau Suzuki Intake Pulse Control.
    Suzuki RGR150
Kelemahan dari Suzuki RGR ini adalah bahan bakarnya yang tergolong sangat boros. 1 liter bensin untuk 25km adalah hal yang wajar untuk motor ini. Hal ini wajar karena untuk menghasilkan tenaga yang besar membutuhkan bahan bakar yang banyak karena teknologi saat itu belum secanggih sekarang. Selain itu langkanya sparepart juga menjadi kelemahan motor ini saat ini. Karena kelangkaan sparepart inilah banyak Suzuki RGR yang dijual murah mulai dari 4 juta rupiah tergantung kondisi. Untungnya masih banyak pengguna RGR yang melakukan riset untuk mencari spare part RGR dari motor lain (subtitusi). Beberapa part subtitusi RGR antara lain:

  • Karburator : aslinya Mikuni VM26SS. Bisa diganti milik RXZ.
  • Kampas Kopling : Suzuki Satria F / Suzuki Thunder. Butuh 6 lembar karena RGR 6 speed.
  • Velg : Suzuki Thunder 125.
  • Shock depan : Suzuki Thunder 125
  • Shock belakang : Yamaha V-ixion
  • Seal shock depan : Thunder 125, RX king ukuran 30 40,5 10,5
  •  Stang Jepit : variasi untuk RX-King dan RXZ
sumber :http://www.mobilmotorlama.com/2015/07/suzuki-rg150-rgr150.html

cara perawatan motor

Cara Perawatan Sepeda Motor

 Cara Perawatan Karburator Vakum
Karburator vakum alias CV (Constant Velocity) sudah jadi standar motor keluaran terbaru. Bisa dilihat pada Yamaha Mio, Honda Vario, Kawasaki Kaze ZX130, Suzuki Thunder, Suzuki Satria F-150. Teknologinya sudah mengikuti teknologi karburator mobil, pertimbangannya pasti soal konsumsi bahan bakar yang irit plus buka-tutup gas yang halus. Tapi, kinerja karburator vakum bisa terganggu kalau salah perawatan, cara merawatnya berbeda dengan karburator konvensional. Misalnya tidak disarankan buka boks filter udara. Memang awalnya tarikan terasa lebih cepat, tapi kelamaan debu bisa menghambat gerakan skep. Skep di karburator vakum beda karena bahannya dari resin dilapis teflon. Bandingkan dengan skep yang umum dengan bahan logam berlapis krom. Gara-gara kena debu, skep jadi macet dan lama kelamaan lapisan teflon tergores, hasilnya motor susah langsam/nggak stabil. Bagian lain yang tak kalah sensitif adalah karet karburator vakum. Posisinya ada di atas karbu dan ditutup lempengan besi. Waktu servis nggak perlu dibuka karena kalau sampai salah rakit sehingga karet terjepit maka dapat mengakibatkan kebocoran sehingga putaran mesin jadi ngaco. Karet vakum juga nggak boleh kena bensin. Bisa melar atau paling parah tidak bisa digunakan lagi. Harganya mahal Bro. Buat yang biasa korek karburator konvensional dengan reamer atau memperbesar diameter venturi. Hal ini jangan dilakukan pada karburator vakum, resikonya skep bisa oblak yang bisa berakibat mesin susah hidup. Karburator CV bekerja dengan tekanan udara dari crankcase dan intake. Jadi perhatikan kondisi selang vakum yang menuju karbu. Seumpama retak atau sobek, langsung ganti baru karena mesin bakal susah hidup. Kondisi karet pemegang karbu dan intake manifold tidak boleh ada kebocoran karena berimbas skep bakal susah naik. Termasuk klep masuk yang tak lagi rapat pun bisa bikin daya isap ke karbu vakum jadi melorot. Jadi, hati-hati, teknologi baru, jangan sembarangan merawat, pelajari dulu.
Cara Seting Pilot & Main Jet Karburator
Biasanya kita nggak puas dengan setingan mesin, jika motor kita suah dikorekmaka main-jet dan pilot-jet karburator perlu diseting ulang.
Setingannya tergantung pada korekan motor masing-masing, yang penting bedakan rasa tarikan motor di mesin.
Lakukan penyetelan gas dan angin secara tepat. Jika motor dicoba digeber/gasfull terus tarikannya kurang maka setelan main jet kurang pas. Coba naikan setelan 5 angka dulu. Setelah itu, coba tarik gas lagi. Jika pada tarikan gas yang tinggi masih ada jeda pada pasokan bensin/masih mberebet, berarti main-jet masih kurang juga. Bisa naikan satu step lagi, atau jadi 7 atau 7,5 angka. Biasanya, untuk korekan harian kenaikan itu sudah cukup tinggi.
Sebaliknya, jika saat digas malah terasa mbrebet di putaran atas. Itu artinya, kenaikan main-jet yang dilakukan terlalu besar dan harus diturunin. Selain mbrebet, setelan main kegedean juga berdampak bensin boros. Bensin terbuang dan nggak terbakar maksimal. Bisa dilihat di busi. Kalau cepat sekali hitam, berarti setelan main jet terlalu besar, ciri-ciri kondisi dapat dilihat pada tema busi.
Sementara untuk setelan pilot-jet karburator, coba hal ini. Nyalakan motor, jika motor susah hidup setelah dilakukan penyetelan atau bisa hidup tapi pada putaran bawah tampak seperti ada jeda/kosongnya tarikan seperti bensin enggak jalan. Itu artinya pilot-jet nggak pas, perlu dinaikan.
Cara menaikan juga bertahap. Sama seperti kenaikan main-jet, coba dinaikan 5 angka dulu, jika msih kurang bisa dinaikan satu step lagi antara 5 sampai 7,5 angka. Tentu saja, tergantung karakter mesin msing-masing dan jenis karburator. Tapi biasanya setingan pilot dan main-jet karburator nggak sampai 10.

Cara Kerja Busi
Busi dapat bekerja jika tersambung ke CDI yang mempunyai tegangan ribuan Volt yang dihasilkan oleh lilitan penyala (ignition coil). Elektron yang terdorong masuk dari lilitan akan menghasilkan perbedaan tegangan antara elektroda di bagian tengah busi dengan yang di bagian samping busi. 
Arus tidak dapat mengalir karena adanya bensin dan udara di celah busi, namun jika semakin besar perbedaan tegangan, maka struktur gas di antara kedua elektroda tersebut berubah. Pada saat tegangan melebihi kekuatan dielektrik gas yang ada, maka gas-gas tersebut mengalami proses ionisasi sehingga arus dapat mengalir.
Dengan mengalirnya elektron, maka suhu di celah percikan busi naik drastis (sampai 60.000 K ). Suhu yang sangat tinggi ini membuat gas yang terionisasi dapat memuai dengan cepat, sehingga terjadi ledakan kecil. Inilah yang disebut percikan busi, yang pada prinsipnya mirip dengan halilintar atau gundala putra petir.

Jadi hati-hati kalau lagi ngecek arus busi, jangan sampai kesetrum, arusnya gede banget Bro.
Cara Ganti Oli
Buat perawatan motor, ganti oli adalah hal yang paling penting, terutama untuk motor 4 tak yang kebanyakan ada di dunia. Motor 2 tak kebanyakan udah nggak dibikin lagi sama pabrik. Apalagi udah ada standar euro II.
Cara ganti oli yang disarankan :

1. Ganti oli pada saat kondisi mesin panas, tujuannya agar oli mudah mengalir pada kondisi panas.
2. Ganti oli nggak usah nunggu semalaman dikuras, hal ini tidak terlalu berpengaruh, apalagi kita memerlukan waktu itu untuk aktivitas.
3. Pilih oli yang cocok untuk jenis motor kita, mau sintetis atau bukan, sama aja. Zaman sekarang kebanyakan oli sudah disesuaikan dengan kondisi motor kita. Jadi belum tentu oli sintetis bikin slip kopling. Tapi jangan pake oli sintetis buat mobil karena oli tersebut tidak dapat melumasi bagian transmisi.
4. Waktu oli dikuras, nggak usah disemprot kompresor, hal ini tidak terlalu berpengaruh apalagi dikhawatirkan angin kompresor tersebut mengandung air.

Semoga berguna buat bikers semua.


Senin, 17 Oktober 2016

pecinta motor tua dan antik

Suzuki RG150 & RGR150

Suzuki RGR150

Suzuki RG150 adalah sebuah motor sport yang diperkenalkan oleh Suzuki Indomobil Sales pada tahun 1989. Sejak pertama kali diperkenalkan, motor ini sudah mendapatkan  tempat dikalangan biker tanah air karena mesinnya yang cukup besar dikelasnya dengan 150cc melebihi kompetitornya yang hanya 135cc. Dikombinasikan dengan bobot yang tidak sampai 100kg membuat sepeda motor ini sering menjuarai event Road Race di tanah air. Selain itu aplikasi monoshock dan half fairing yang membuatnya tampak lebih menyerupai sport bike murni. Bahkan saking terkenalnya, ada selentingan pada saat itu "kalau naik rgr cewek cewek pada nempel".

Dibekali mesin 2 tak 147cc yang sanggup menghasilkan tenaga hingga 26,5Hp pada 9500Rpm dengan hanya mengandalkan pendinginan udara membuat motor ini mampu mencapai top speed sekitar 170kpj. Untuk suplai pasokan bahan bakar ke ruang bakar digunakan karburator Mikuni VM26SS. Karena kapasitas mesinnya yang besar membuat motor ini langganan juara event Road Race saat itu. Pasaran motor ini semakin ramai setelah Kevin Schwantz menjuarai Moto GP atau yang saat itu masih bernama GP500 tahun 1993 bersama tim Lucky Strike Suzuki menggunakan motor Suzuk RGV500.

Dalam perkembangannya, motor yang dijual hingga 1997 namun sampai 1999 masih menjual unit produksi 1997 ini mengalami perubahan desain bodi (facelift) sebanyak 3 kali. Pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 1989, muncul dengan nama Suzuki RG150 Sprinter. Desain bodi masih menggunakan half fairing seperti kompetitor utamanya (Yamaha RXZ). Yang membuatnya spesial dibandingkan kompetitornya adalah penggunaan suspensi belakang tunggal atau yang kini lebih dikenal dengan nama monoshock. Bentuk ekor menyerupai motor bebek ayago Suzuki Sprinter. Masuk pertama kali secara CBU dari Thailand yang sudah memproduksi motor ini setahun sebelumnya. Model ini bertahan sampai dengan tahun 1992.

Tahun 1993 Suzuki melakukan facelift pertama kalinya kepada Suzuki RG150. Pada facelift ini Suzuki telah menggunakan fairing penuh seperti motor sports pada umumnya. Karena penggunaan full fairing ini, nama RG150 diganti menjadi Suzuki RGR150. Secara umum bentuk fairingnya masih sama dengan RG150 namun sudah ditambah bagian bawahnya sehingga terlihat seperti memakai full fairing. Selain itu pada bagian belakang sudah menggunakan lampu yang mirip dengan Suzuki Crystal. Pada masa inilah Suzuki RGR mengalami masa jayanya karena menjadi satu-satunya motor dengan tampilan ala motor yang berlaga di grand prix GP500 yang kini menjadi MotoGP.

Tak lama berselang, pada pertengahan tahun 1995 kembali muncul facelift Suzuki RGR. Mungkin dikarenakan mulai munculnya pesaing dengan teknologi yang jauh lebih canggih seperti Honda NSR, Suzuki akhirnya mengubah kembali bentuk RGR yang serba kotak menjadi lebih membulat khas desain 90an. Pada facelift ini bentuk fairing sedikit berubah dan bagian belakang menjadi mirip dengan Suzuki Tornado / Shogun. Selain perubahan body, pada facelift ini sudah mengalami perbaikan pada sistem pelumasan dan kelistrikan dengan teknologi SSS atau Suzuki Scavenging System dan SIPC atau Suzuki Intake Pulse Control

Kelebihan motor ini tentunya ada pada performanya yang sempat merajai berbagai kejuaraan balap nasional. Tenaga maksimum 26,5Hp pada 9500Rpm dan torsi 20,6Nm pada 8000Rpm tentunya akan memberikan sensasi berkendara yang menenangkan bagi para pecinta kecepatan. Dibandingkan lawannya pada era 90an, Suzuki RGR150 memang terlihat jadul secara teknologi namun karena mesinnya yang sederhana itulam membuat perawatannya bisa jauh lebih mudah dan murah dibandingkan mesin-mesin yang lebih canggih.

Kelemahan dari Suzuki RGR ini adalah bahan bakarnya yang tergolong sangat boros. 1 liter bensin untuk 25km adalah hal yang wajar untuk motor ini. Hal ini wajar karena untuk menghasilkan tenaga yang besar membutuhkan bahan bakar yang banyak karena teknologi saat itu belum secanggih sekarang. Selain itu langkanya sparepart juga menjadi kelemahan motor ini saat ini. Karena kelangkaan sparepart inilah banyak Suzuki RGR yang dijual murah mulai dari 4 juta rupiah tergantung kondisi. Untungnya masih banyak pengguna RGR yang melakukan riset untuk mencari spare part RGR dari motor lain (subtitusi). Beberapa part subtitusi RGR seperti kampas kopling, velg dan sela shock depan bisa menggunakan milik Thunder 125. Untuk karburator Mikuni VM26SS bisa diganti milik RXZ begitu juga stang jepitnya yang juga bisa memakai variasi untuk RX-King dan RXZ. Untuk shock belakangnya konon bisa diganti punya Yamaha Vixion.

Spesifikasi Suzuki RG150 dan RGR150 ini adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Suzuki RGR150
JenisSport bike
TipeRGR150
Mesin2 tak 1 silinder 147cc
Bore X Stroke59.0 X 54.0 mm
Sistem Bahan BakarKarburator
TransmisiManual 6 Speed wet type
Wheelbase1.310 mm
Panjang1.970 mm
Lebar680 mm
Tinggi780 mm

cara cat airbrush pada sepeda motor

CARA AIRBRUSH MOTOR

Posted by Baju OnineJumat, 13 Maret 20153 komentar
berawal dari pengalaman saya selama 5 tahun bekerja di sebuah tempat sablon baju.saya putuskan untuk berhenti karena saya pingin cari usaha sendiri untuk memenuhi kebutuhan kedua orang tua saya terutama adik saya.
saya pun punya ideu untuk buka usaha air brush motor  ga habispikir kerja udah di sablon baju, malah pingin buka air brush tadinya juga pernah liat kebtulan motor tetangga lagi airbrush
sayapun cukup  mengaternya cara pekerjaannya ga jauh sama nyablon baju hehe.
saya pun liat cara pengverjaan air berush saya pikir" mengecat airbrush teda beda jauh sama sablon baju nah dari situ saya untuk buka mengecat airbrush .
dikit demi sedikit saya kumpulkan uang utuk membeli alat mengecat air brush
alhmdulilah dengan saya tekun saya mempelajari pekerjan sablon menjadi tukang cat air brush aga tidak terlalu sulit 
untuk mana perpaduan antara warna - warna yang di oplos udah tau seiring berjalannya waktu saya tekuni pekerjan air brush 
nah dalam cerita di atas saya mau beri tip dikit - dikit cara mengecat air brush motor semoga buat gan.
Nah, buat anda yang ingin mencoba belajar ngecat motor sendiri, saya coba menulis beberapa langkah harus dikerjakan. Perlu di ingat, saya hanya tahu sedikit tentang semprot-menyemprot motor. Jadi harap dimaklumi yg saya tulis hanya basicnya saja. Jika anda memilih untuk menghemat pengeluaran, mari ikuti.

- Buang habis cat lama
hal ini tergantung pada keadaan cat motor. Jika motor udah keseringan ganti warna, dan cat nya udah terlalu tebal, saya sarankan untuk mengikis habis cat motor tersebut.
Untuk mempermudah, oleskan saja paint remover agar cat mudah dibuang. Jika udah selesai, tinggal amplas.



-pastikan body motor dicuci bersih setelah memakai paint remover tersebut.


- Putty/dempul.
pasti anda sudah tahu tujuan dari step ini. Jadi tidak perlu saya tulis panjang lebar.
-Jika udah selesai, tinggal semprot cat dasar. Tunggulah hingga kering.

- Membuat mal/corak gambar
Nah, kalo yang ini memang dibutuhkan sedikit jiwa seni (katanya..). Bagaimana jika gak bisa menggambar?? Zaman udah canggih, tinggal googling aja, dapat gambarnya trus printer. Jadi dah..



Isolasi kertas bisa digunakan sebagai alat bantu pada saat membuat airbrush. Berbagai ukuran tersedia dipasaran, dimana dalam menggunakannya bisa diatur sesuai kebutuhan. Biasanya saya memakai isolasi kertas ukuran lebar yang dipotong sendiri. Berikut kita bahas cara memotong isolasi kertas untuk airbrush grafis pada body motor.

Peralatan yang dibutuhkan hanya sebuah kaca dengan bantuan rol besi dan cutter. Lebar potongan disesuaikan dengan kebutuhan, misalkan 1 mm atau 2 mm. Keuntungan memotong sendiri, kita bisa membuat ukuran yang diinginkan. Setelah itu, isolasi kertas ditempelkan ke body motor menurut motif airbrush yang direncanakan.

Sebenarnya isolasi kertas juga tersedia dengan ukuran kecil yang siap pakai. Hanya saja masih terlalu besar sehingga menghasilkan garis yang lebar. Hal itu pernah saya terapkan pada saat pengecatan body Suzuki Satria, dimana isolasi bisa langsung digunakan untuk membuat pola. Hanya saja garis yang dihasilkan terlihat lebar dan kurang apik.



 Tinggal semprot.
Jika motor memakai 2 warna, gunakan koran bekas untuk menutupi warna yang berbeda, tunggu hingga kering.

- Membuat garis corak.
toreh kembali lakban untuk mengambil garis corak, usahakan jarak torehan ketepi corak sekitar 0,5cm.





- Hasil akhir.
Ni dia hasil kerjaan tadi. Karena disini saya mengerjakan 2 motor sekaligus, saya sertakan photo keduanya.

- Finishing.
maksudnya yaitu step akhir melapisi/menyemprot cat motor dengan clear/cat transparan dengan tujuan agar motor kinclong dan gambar tidak pudar. Agar kering total, setelah disemprot biarkan selama 24 jam.
Ni dia hasil liburan selama 2 minggu diluar kota. Selain bisa menyalurkan hobi, lumayan buat tambahan uang saku biggrin
semoga gambar di atas menjadi insfirasi anda terimakasi.

3 komentar:

isma usna mengatakan...
mantap gan
smoga sukses selalu amiin
salam kenal
Tukang cat pintu dan mebel,
Farid Nurkholish mengatakan...
Gan kalo setelah di clear kok hasilnya pada berbintik, biar halus di apain ya...
dedy setiawan mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Poskan Komentar

Popular Posts

Selasa, 11 Oktober 2016

selamat datang di Blog kami

terimakasih atas kunjungan anda, salam satu hati bagi semua pecinta motor tua dan antik,semoga blog ini bermanfaat bagi anda semua, blog ini berisi tentang kegiatan kami mengenai motor-motor tua dan antik,yang bermarkas pada:
kabupaten banjarnegara, kecamatan punggelan.